Mind Mapping (Mengurangi Keterbatasan Sumber Daya Bahan Baku dengan Reverse Logistics)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mengurangi Keterbatasan Sumber Daya Bahan Baku dengan Reverse Logistics

Abstrak
Reverse logistics saat ini menjadi salah satu alternatif terbaik yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi keterbatasan sumber daya bahan baku. Selain itu, reverse logistics terbukti dapat memberikan nilai ekonomi bagi para pelakunya Reverse Logistics menunjukkan semua operasi yang berkaitan dengan penggunaan kembali produk dan bahan. Proses ini mencakup manajemen dan penjualan surplus, serta produk dikembalikan ke vendor dari pembeli. Reverse ini menyangkut semua operasi yang berhubungan dengan penggunaan kembali produk dan bahan. Ini adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang efisien, efektif aliran biaya bahan baku, inventaris dalam proses, barang jadi dan informasi terkait dari titik konsumsi ke titik asal untuk tujuan merebut kembali nilai atau tepat pembuangan. Lebih tepatnya, proses reverse logistics adalah proses pemindahan barang dari tempat akhir barang tersebut dengan tujuan untuk digunakan kembali atau untuk dibuang dengan benar.
Kata Kunci: Reverse Logistic, sumber daya bahan baku, surplus.

Abstract
Reverse logistics now become one of alternative best that can be considered to reduce the limited

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 1. Pendahuluan (Tugas 05)

PENERAPAN ANALISA FAKTOR UNTUK MENENTUKAN KEJERNIHAN AIR YG MEMENUHI STANDART KESEHATAN DI PDAM 

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Air merupakan sumber kehidupan. Manusia mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air manusia akan mati dalam beberapa hari saja. Air sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Dalam bidang kehidupan ekonomi modern, air juga merupakan hal utama untuk budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik, dan transportasi.
Fungsi air bagi kehidupan terutama untuk kehidupan manusia sangat banyak dan luas cakupannya. Fungsi air ini membahas tentang fungsi air bersih untuk kehidupan manusia. Air bersih ini berfungsi untuk kebutuhan sehari-hari misal: mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain yang berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga.
Air bersih yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau chlor. Air juga harus tidak mengandung kuman pathogen dan segala makhluk yang membahayakan kesehatan manusia. Untuk itu perusahaan air minum dalam hal ini PDAM, selalu memeriksa kualitas airnya sebelum didistribusikan kepada pelanggan. Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu Dengan demikian, kualitas air akan berbeda dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, kualitas air untuk keperluan irigasi berbeda dengan kualitas air untuk keperluan air minum.
Kualitas air harus memenuhi syarat kesehatan yang meliputi persyaratan mikrobiologi, Fisika kimia, dan radioaktiv. Kuantitas air yaitu jumlah kebutuhan air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kuantitas air ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor teknis yaitu pemakaian meter air, faktor sosial ekonomi yaitu populasi dan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat.

1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimanakah tingkat kebutuhan air bersih dari PDAM yang digunakan oleh sebagian masyarakat di beberapa daerah di wilayah Jakarta Barat.
2. Bagaimanakah kwalitas air bersih dari PDAM yang telah dikonsumsi oleh masyarakat di beberapa daerah di wilayah Jakarta Barat.
3. Bagaimanakah pendistribusian air oleh PDAM Jakarta ke sejumlah pelanggan di daerah Jakarta Barat.

1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan yang diperoleh dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Mengetahui tingkat kebutuhan air bersih dari PDAM di wilayah Jakarta Barat ditinjau dari tingkat ekonomi.
2. Mengetahui kualitas air bersih dari PDAM yang telah dikonsumsi oleh masyarakat di daerah Jakarta Barat.
3. Mengetahui pendistribusian air oleh PDAM Jakarta di sejumlah pelanggan di daerah Jakarta Barat

1.4.Batasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini masalah dan pembahasannya terbatas pada :
1. Daerah penelitian adalah sebagian pelanggan PDAM Jakarta di wilayah Jakarta Barat.
2. Kuantitas air didasarkan pada pemakaian meter air PDAM.
3. Kualitas air secara fisik berdasarkan pengamatan langsung di lapangan.

1.5.Sistematika Penulisan
Agar mempermudah bahasan dan analisa, maka penulisan laporan disusun berdasarkan suatu sistematika penulisan yang secara garis besar di gambarkan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas dan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Judul Penelitian

PERENCANAAN PRODUK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE MATERIAL REQUINEMENT PLANNING 

TEKNIK LINE BALANCING UNTUK OPTIMASI LINTASAN PRODUKSI YANG MENERAPKAN JUST IN TIME

ANALISA PERHITUNGAN LAJU KOROSI PIPA SAWAH TANAH YANG DILINDUNGI OLEH PROTEKSI KATODIK ARUS TANDINGAN 

PENERAPAN VALUE ENGINEERING DALAM PERANCANGAN PEMBUATAN DISPENSER PORTABLE

PERENCANAAN ALAT OTOMATIS PENGADUK GULA MERAH SESUAI KAIDAH ERGONOMI

PERANCANGAN ALAT OTOMATIS PEMINDAH TABUNG LPG SESUAI DENGAN KAIDAH ERGONOMI 

 PENERAPAN ANALISA FAKTOR UNTUK MENENTUKAN KEJERNIHAN AIR YG MEMENUHI STANDART KESEHATAN DI PDAM 

APLIKASI METODE FAILURE MODE AND EFFECTS (FMEA) UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES HEAT TREATMENT PT. MITSUBA INDONESIA

IMPLEMENTASI LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) DENGAN INTEGRASI PENDEKATAN ANP DAN BOCR UNTUK PENGEMBANGAN GREEN SUPPLY CHAIN PRODUK BOGIE DI PT BARATA INDONESIA

PERANCANGAN ULANG KOMPOR BIOETANOL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN TEORIYA RESHENIYA IZOBRETATELSKIKH ZADATCH (TRIZ)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

RSK Daftar Pustaka

ANALISIS TENTANG PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN MINIMARKET INDOMARET DENGAN ALFAMART DI SETIABUDI PAMULANG

Disusun oleh:
Vero Aditya A. W.
41608120001

Kritik :
Menurut pendapat saya, penulisan daftar pustaka yang terdapat di dalam skripsi tersebut masih belum sesuai dengan penyusunan daftar pustaka yang baik dan benar bahkan kurang sesuai dengan standar yang ada. Jika kita menggunakan  referensi yang bersumber dari buku yang terdapat editornya maka seharusnya penulisan yang baik bukan lah seperti yang tertera dalam skripsi ( Kotler, Philip.2003. Marketting Management. 8th ed. Upper Saddle River, NewJersey: Prentice-Hall ) tetapi seharusnya nama editor dicantumkan setelah judul buku dengan nama editor nya tanpa dibalik. Selain itu, kesalahan yang terdapat di dalam daftar pustaka skripsi ini adalah terletak pada referensi yang di ambil dari internet. Apabila data yang kita cantumkan bersumber dari internet maka seharusnya perlu dicantumkan juga tanggal, bulan dan tahun di terbitkan nya data tersebut. Karena daftar pustaka yang  baik adalah yang sumbernya itu dikeluarkan maksimal 5 tahun, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa data yang kita gunakan untuk skripsi harus yang up-to-date.

Saran :

Sebaiknya sebelum menyusun daftar pustaka kita harus mempelajari terlebih dahulu pedoman penulisan daftar pustaka yang baik dan benar. Semakin berkembang nya teknologi maka semakin banyak juga sumber ataupun referensi yang dapat kita dapatkan, baik dari buku, jurnal maupun internet. Sebaiknya dalam penyusunan daftar pustaka referensi nya dipisahkan sesuai dengan sumber dari referensi tersebut.

Daftar pustaka sebelum koreksi:


  • Kotler, Philip.2003. Marketting Management. 8th ed. Upper Saddle River, NewJersey: Prentice-Hall
  • http://www. ifinance-today.com/read/2036/2010-Jumlah-Gerai-Alfamart-Naik-4267
  • http://swa.co.id/2010/11/2011-indomaret-targetkan-tambah-600-gerai/


Daftar pustaka setelah koreksi:


  • Kotler, Philip.2003. Marketting Management. Upper Saddle River.(Ed). NewJersey: Prentice-Hall
  • Martaningtyas, Dewi. 2009. Peningkatan Jumlah Gerai Alfamart. http://www. ifinance-today.com/read/2036/2010-Jumlah-Gerai-Alfamart-Naik-4267. 5 April 2010 (contoh)
  • Riana, Dewi. 2006. Indomaret Tingkatkan Gerai. http://swa.co.id/2010/11/2011-indomaret-targetkan-tambah-600-gerai/. 2 Agustus 2010


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

RSK 2

Analisa Pengendalian Kualitas dengan Metode PDCA di Seksi Machining Produk Crank Case KVLP Dalam Upaya Mengsulkan Perbaikan Kebocoran Leak Tester
Disusun oleh:
Iwan Sutiyono 41608010004

Ringkasan:
Skripsi ini membahas mengenai jumlah cacat produksi Crank Case R dan L type KVLP  yang menyebabkan kebocoran Leak Tester  pada waktu 3 bulan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode PDCA.  Siklus PDCA yang diterapkan dapat memudahkan peneliti dalam menganalisa pengendalian kualitas.  Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengusulkan rencana perbaikan dan untuk melihat apakah usulan yang diterapkan berhasil atau tidak untuk menekan Cacat/NG kebocoran leaktester. Pengawasan dalam melakukan analisa pengendalian kualitas ini sangat penting. Pengawasan yang dilakukan dalam analisa ini adalah sebanyak 2 tingkatan.

Saran:


Menurut saya sebaiknya landasan teori yang digunakan memacu pada penelitian yang dilakukan tidak perlu meluas. Juga  perlu diadakan lagi pemantauan dan monitoring dari perbaikan yang sudah dilakukan dengan dilakukannya audit secara berkala agar perbaikan yang telah dilakukan tetap dan konsistensi.


Kritik:
Pemaparan materi dan sistematika penulisan dalam skripsi ini sudah sangat baik. Skripsi ini juga sudah di lengkapi dengan gambar-gambar sehingga ke akuratan data tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun sebaiknya pada akhir penelitian program perbaikan harus dimulai dengan perencanaan yang matang, juga harus menghasilkan tindakan yang efektif dan harus kembali untuk merencanakan secara tepat dalam siklus PDCA
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-ttki-reguler-rsk-skripsi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

RSK 1

Design Experiment Faktor Lingkungan Fisik Terhadap Waktu Perakitan Stick Playstation 
Disusun oleh: 
Ricky Reza Adhavi 41608010035

Ringkasan:
Skripsi ini membahas mengenai factor lingkungan perantara seperti temperature, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan yang dapat mempengaruhi suatu kualitas barang yang diproduksi. Penulis berpendapat bahwa lingkungan kerja yang baik akan menghasilkan output yang optimal dan jika lingkungan kerjanya tidak baik maka output yang dihasilkan nya pun akan tidak optimal. Dalam skripsi ini di asumsikan operator sudah pernah merakit “Stick Playstation” dan memiliki kemampuan di atas rata-rata. Penelitian dalam skripsi ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan antara kombinasi variable pencahayaan, kebisingan dan temperature terhadap waktu perakitan playstation. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Taguchi.

Saran:
Menurut hemat saya, pemaparan materi dan sistematika penulisan dalam skripsi ini sudah cukup jelas. Namun sebaiknya landasan teori menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu. Selain itu, sebaiknya perlu diperbanyak lagi gambar-gambar yang bersangkutan dengan penelitian yang dilakukan. Lalu, karena penulis menggunakan metode dengan pelaksanaan design of experiment yang terkadang dalam beberapa kasus studi sangat sulit utuk mendapat hasil pengukuran yang tepat maka sebaiknya penulis melakukan comparison (perbandingan) yang dapat membantu penulis untuk mengambil pilihan dari opsi yang ada.

Kritik:

Sebaiknya landasan teori dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini memiliki korelasi yang kuat. Karena metode yang digunakan dalam skripsi ini memiliki pandangan yang berbeda mengenai kualitas dengan landasan teori pengendalian kualitas.
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-ttki-reguler-rsk-skripsi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Nilai Waktu Dari Uang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

14.6 Pengaruh Pajak Terhadap Pendapatan dan Konsumsi (2)

Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 -2Q dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 10,00 per unit. Tentukan titik kseimbangan pasar setelah pajak.

Jawab:

Penawaran sesudah pajak : P = -30 + 2Q + 10
P = -20 + 2Q
Sedangkan persamaan permintaan teteap.
Keseimbangan pasar setelah pajak ------- Pd = Ps
                        50 – 2Q = -20 + 2Q
-4Q = -70
Q = 17,5

Jika Q = 17,5 maka P = 50 – 2 (17,5) ------ P = 15

Jadi keseimbangan setelah pajak adalah P = 15 dan Q = 17,5 atau (17,5 ; 15)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

14.6 Pengaruh Pajak Terhadap Pendapatan dan Konsumsi (1)

Bagaimana pengaruh pajak terhadap distribusi pendapatan?


Jawab :

Pada umumnya, tujuan  pembangunan suatu negara adalah berupa peningkatan pendapatan nasional per kapita, penciptaan lapangan pekerjaan, distribusi pendapatan yang lebih merata dan keseimbangan neraca pembayaran internasional. Dari teori ekonomi makro, dikemukakan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan  semakin rendah hasrat untuk mengadakan konsumsi pendapatan. Dengan demikian dapat diharapkan bahwa kelompok kaya inilah yang sanggup membentuk tabungan dan kemudian mengadakan investasi apabila diadakan distribusi pendapatan yang lebih merata, maka ini akan berarti menurunkan tingkat tabungan masyarakat yang berarti pola mengurangi dana yang tersedia untuk investasi. Dengan kata lain kelopmok miskin tidak mempunyai kemampuan untuk mengadakan tabungan dan investasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

13.1 Inflasi (2)

Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp. 40.000, maka IHK tahun 2003 adalah...

            50.000
IHK = ---------- x 100% = 125%
            40.000

Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah : 

Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya 

Contoh soal : 
IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009 sebesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah ....
Jawab :
Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

13.1 Inflasi (1)

Bagaimana inflasi dapat memberikan penerimaan bagi pemerintah?

Jawab:

Inflasi seolah-olah seperti pajak karena masyarakat dipaksa untuk belanja lebih sedikit dari pendapatannya dan membayar selisihnya kepada pemerintah untuk mendapatkan uangtambahan. Lantas pemerintah dapat melakukan belanja lebih, sedang belanja masyarakat berkurang, seperti halnya ketika pemerintah menaikkan pajak untuk membiayai pengeluaranlebih. Ketika pemerintah membiayai defisitnya dengan mengeluarkan uang, sementaramasyarakat menambah keseimbangan nominalnya agar nilai rill nya tetap, dapat dikatakan bahwa pemerintah membiayai dirinya sendiri dengan pajak inflasi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

12.4 Pengelolaan Siklus Ekonomi (2)

Bagaimana kebijakan jangka panjang dalam pengelolaan siklus ekonomi?

Jawab:

Target yang ingin dicapai dalam janka panjang, selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban. Untuk mengubah kondisi stabil stagnan ke kondisi stabil dengan pertumbuhan dapat digunakan peralatan kebijakan fiskal dan moneter. Jika dalam jangka pendek penekanan tujuan kebijakan fiskal dan moneter adalah stimulasi permintaan, maka dalam jangka panjang lebih diarahkan kepada stimulasi penawaran. Contohnya seperti, pemberian kredit kepada UKM (Usaha Kecil Menengah), alokasi anggaran yang lebih besar kepada pengeluaran-pengeluaran yang meningkatkan kualitas SDM dan kesehatan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

12.4 Pengelolaan Siklus Ekonomi (1)

Bagaimana keadaan siklus ekonomi yang jumlah pertumbuhan nya stabil?


Jawab :

Sumbu vertikal dalam diagram ini adalah nilai output riil. Sedangkan garis lurus adalah output natural. Pada awalnya, memang fluktuasi output sangat besar, karena simpangan siklus selama periode T1 – T5 sangat besar. Namun karena pengelolaan yang baik, maka simpangan dalam periode selanjutnya mengecil, sementara ekonomi mampu mempertahankan pertumbuhan jangka panjangnya karena output natural terus meningkat.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

11.3 Lembaga Keuangan Informal (2)

Asuransi merupakan salah satu  lembaga keuangan bukan bank (LKBB) , jelaskan  mengenai Konsep Reasuransi?

Jawab:
- Salah satu fungsi asuransi adalah transfer risiko. Perusahaan asuransi menerima risiko dari masyarakat/tertanggung yang telah membayar sejumlah premi setelah menerima risiko, kedudukan yang telah membayar sejumlah premi.
- Setelah menerima risiko, kedudukan perusahaan asuransi menjadi dalam “ketidakpastian”. Penanggung tidak kebal terhadap kemungkinan rugi yang lebh besar dari yang diharapkan.
- Jadi perusahaan asuransi juga butuh proteksi asuransi untuk nilai beban risiko yang melampaui kapasitas daya tampungnya.
- Kelebihan tersebut pada umumnya kemudian ditransfer ke perusahaan Reasuransi
- Reinsurance is insurance of insurance, artinya : “Mengasuransikan kembali sebagian atau keseluruhan risiko yang telah diasuransikan oleh suatu perusahaan asuransi kepada perusahaan asuransi lain atau kepada perusahaan reasuransi”


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

11.3 Lembaga Keuangan Informal (1)

Baitul Mal wa Tamwil (BMT), merupakan lembaga keuangan non bank yang berbasis pada prinsip syari’ah. Dilihat dari sisi jangkauannya, BMT cenderung lebih dekat pada masyarakat. Bagaimana peran BMT dalam peningkatan kualitas ekonomi? Sebutkan contoh kasus nya!

Jawab:
Peran BMT dalam peningkatan kualitas ekonomi yaitu sebagai :
- motor penggarak ekonomi dan sosial masyarakat banyak
- ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi syariah
- penghubung antara jaum aghnia (kaya) dan kaum dhuafa (miskin)
- sarana pendidikan informal untuk mewujudkan prinsip hidup ysng barokah, serta
- ahsanu ‘amalia dan salaam melalui spiritual communication dengan dzikir qolbiyah    ilahiyah.
    
    Contoh kasus:
   Adanya peningkatan kualitas dan SDM anggota, pengurus dan pengelola menjadi lebih profesional, salam dan amanah sehingga semakin utuh dan atangguh dalam berjuang dan berusaha menghadapi tantangan global.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

10.3 Nilai dan Waktu Uang (2)

Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?

Diketahui : A = 10.000,-
       r = 0,13
       t = 1
Maka :
P = A/I + rt
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1) = 8849,56

Sumber: http://ichsan231.wordpress.com/2007/05/08/nilai-sekarang/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

10.3 Nilai dan Waktu Uang (1)

Berapa nilai masa depan diakhir tahun ke-3 dari simpanan awal sebesar Rp. 100,- yang dimajemukkan terus menerus pada tingkat bunga 10% kemudian dibandingkan dengan nilai masa depan apabila pemajemukkannya tahunan?

Jawab:
a.       FVn = P x (1+k)n
FV1 = 100 X (1+0,1)1 = 110
FV2 = 100 X (1+0,1)2 = 121
FV3 = 100 X (1+0,1)3 = 133,1+
                                        --------   
                                        364,1
b.      FVn = P x (e)In
        = 100 x (2,718)(0,1x3)
        = 134,98

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PENGARUH KONSUMSI, INVESTASI, JUMLAH UANG BEREDAR DAN INFLASI TERHADAP PENENTUAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA SBI

Pengaruh konsumsi, Investasi, Jumlah Uang Beredar dan Inflasi Terhadap Penentuan Kebijakan Suku Bunga SBI


165 Jurnal Publika Volume 2 Nomor 2, Juli 2010
Indra Setiawan, Deddy S Bratakusumah
Program Pascasarjana Universitas Esa Unggul, Jakarta
Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510

Abstrak
Dalam penelitian ini dianalisis mengenai pengaruh variabel-variabel ekonomi makro (Konsumsi, Investasi, Jumlah Uang Beredar dan Inflasi) terhadap penentuan kebijakan suku bunga SBI. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan penelitian langsung pada objek penelitian dan data yang sudah tersedia di website Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Keuangan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian yang diperoleh, variabel Investasi berpengaruh secara signifikan terhadap suku bunga SBI, sementara itu variabel Konsumsi, JUB, dan Inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan suku bunga SBI.
Kata Kunci: konsumsi, investasi, inflasi

Pendahuluan
Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal satu sama lain saling berpengaruh dalam kegiatan perekonomian. Dalam upaya penetapan sasaran dalam proses pembangunan ekonomi maka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bonus Demografi: "Menyambut Aksi Para Pemuda Produktif"



Indonesia semakin melesat cepat dibandingkan negara lain,  ini bukan membahas sebuah prestasi bidang olahraga, atau pun bidang akademik. Melainkan kecepatan ini terdapat pada pemangkasan jumlah penduduk non-produktif, dengan berbagai strategi dan cara seperti salah satunya Keluarga Berencana (KB) yang diadakan oleh Badan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) semuanya berjalan cepat demi tercapainya Bonus Demografi. Bonus demografi. Bisa jadi istilah yang asing bagi masyarakat awam yang belum paham dan banyak menelisik pengertian, manfaat, dan juga mudaratnya. Tapi mungkin juga istilah tersebut sudah tidak asing di telinga kita, khususnya kita para mahasiswa, karena jiwa skeptis yang sangat tinggi pada mahasiswa.
"Kami optimistis menyambut bonus demografi melihat profil anak muda yang saat ini sedang dipersiapkan untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin, bekerja dengan baik hingga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Siap Terjun dengan Karakter yang Luar Biasa



Lalu sebenarnya siapakah yang bertugas dan berperan penting dalam menghadapi bonus demografi ini? Jawaban nya adalah kita semua. Bukan hanya para struktural pemerintahan saja tetapi hal ini juga merupakan tugas besar bagi kita, bangsa Indonesia, untuk mempersiapkan nya agar adanya bonus tersebut tidak menjadi suatu hal yang sia-sia namun nyata pemanfaatannya untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Saat ini yang dapat kita andalkan untuk persiapan menghadapi bonus demografi adalah para pemuda karena Indonesia memiliki bonus demografi penduduk usia produktif yang cukup banyak, disaat negara lain kekurangan SDM muda.
Namun saat ini yang menjadi hambatan negara kita dalam menghadapi bonus demografi ini adalah kualitas SDM dari usia produktif. Seyogyanya dengan kualitas yang baik yang dimiliki oleh SDM usia produktif akan menjadikan salah satu cara untuk mengatasi berbagai macam bentuk ancaman dari bonus demografi ini tetapi faktanya kualitas SDM dari usia produktif saat ini hanya menjadikan beban untuk kitta dalam menghadapi bonus demografi kelak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Artikel Bisnis - Kontribusi Ekspor Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Abstrak
Pada mulanya hubungan perdagangan hanya terbatas pada satu wilayah Negara yang tertentu, tetapi dengan semakin berkembangnya arus perdagangan maka hubungan dagang tersebut tidak hanya dilakukan antara para pengusaha dalam satu wilayah negara saja, tetapi juga dengan para pedagang dari negara lain, tidak terkecuali Indonesia. Bahkan hubungan-hubungan dagang tersebut semakin beraneka ragam, termasuk cara pembayarannya. Kegiatan ekspor impor didasari oleh kondisi bahwa tidak ada suatu Negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi. Setiap Negara memiliki karakteristik yang berbeda, baik sumber daya alam, iklim, geografi, demografi, struktur ekonomi dan struktur sosial. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan komoditas yang dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan kuantitas produk.  secara langsung atau tidak langsung membutuhkan pelaksanaan pertukaran barang dan  atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Maka dari itu antara negara-negara yang terdapat didunia perlu terjalin suatu hubungan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap negara tersebut. Transakasi perdagangan  internasional yang lebih dikenal dengan istilah ekspor impor, pada hakikatnya adalah suatu transaksi sederhana yang tidak lebih dari membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal atau berdomisili dinegara-negara yang berbeda. Namun dalam pertukaran barang dan jasa yang menyeberangi laut ataupun darat ini tidak jarang timbul berbagai masalah yang kompleks antara para pengusaha yang mempunyai bahasa, kebudayaan,  adat istiadat, dan cara yang berbeda-beda.
Kata Kunci : Perdagangan Internasional, ekspor impor, perkembangan perekonomian
  
Abstract
At first the trade relationship is limited to one particular territory, but with the

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 7. Memaksimumkan Laba (3)

Apa yang dimaksud dengan pendekatan marjinal (Marjinal Approach)?

Jawaban :

Analisis marginal ini mirip dengan analisis mencari kepuasan maksimum. Analisis ini mendasarkan pada satu konsep yaitu keuntungan marginal yakni tambahan keuntungan total sebagai akibat tambahan satu unit output. Untuk mencari  jumlah output yang menghasilkan keuntungan maksimum dapat digunakan patokan sebagai berikut “Jika keuntungan marginal masih positif dengan menambah satu unit output maka output harus ditambah dan apabila keuntungan marginal negative dengan menambah satu unit output maka output harus dikurangi sampai keuntungan atau laba marginal= 0”.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 7. Memaksimumkan Laba (2)

Sebutkan pendekatan perhitungan laba maksimum yang dibahas dalam memaksimumkan laba!

Jawaban :

Ada tiga pendekatan penghitungan laba maksimum yang akan dibahas dalam memaksimumkan laba yaitu:
1.             Pendekatan totalitas
2.             Pendekatan rata-rata

3.             Pendekatan marjinal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 7. Memaksimumkan Laba

Apa yang dimaksud dengan laba?

Jawaban:

Keuntungan (laba) merupakan tujuan utama suatu pengusaha dalam menjalankan usahanya. Proses produksi dilaksanakan seefisien mungkin dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan. Menurut Sunaryo keuntungan (laba) adalah selisih antaratotal pendapatan dengan total biaya, yang merupakan insentif bagi produsen untuk melakukan produksi. Keuntungan inilah yang mengarahkan produsen untuk mengalokasikan sumber daya ke proses produksi tertentu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 6. Teori Biaya Produksi (6)

Bagaiman biaya produksi dalam jangka pendek?

Jawaban :

·       Kalau dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap dan faktor produksi berubah, maka dengan sendirinya biaya produksi yang ditimbulkan oleh proses produksi juga menyangkut biaya tetap dan biaya variabel.
·       Yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama.

·       Yang termasuk dalam biaya tetap ini misalnya gaji tenaga administrasi, penyusutan mesin, penyusutan gedung dan peralatan lain, sewa tanah, sewa kantor dan sewa gudang. Dalam jangka panjang biaya tetap ini akan mengalami perubahan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 6. Teori Biaya Produksi (5)

Sebutkan dan jelaskan biaya produksi yang dikeluarkan di setiap perusahaan?

Jawaban :

Biaya produksi yang di keluarkan setiap perusahaan dapat di bedakan dalam 2 jenis, yaitu :
1. Biaya Ekplisit yaitu : Semua pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor  produksi dan input lain yang di bayar melalui pasaran (pembayaran berupa uang).
2. Biaya Tersembunyi yaitu : pembayaran untuk keahliaan keusahawanan produsen tersebut modalnya tersendiri yang di gunakan dalam perusahaan dan banguanan perusahaan yang di miliki.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 6. Teori Biaya Produksi (4)

Bagaimana hubungan antara produktivitas dengan biaya?

Jawaban :

Produktivitas dan biaya mempunyai hubungan yang terbalik. Produktivitas makin tinggi, biaya produksi akan makin rendah. Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yanglebih rendah.

Dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap yang menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya produksiyang besarnya tidak tergantung pada tingkat produksi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 6. Teori Biaya Produksi (3)

Apa yang dimaksud dengan produktivitas?

Jawaban :

Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bab 6. Teori Biaya Produksi (2)

 Apa saja metode pengklasifikasian biaya? Jelaskan!

Jawaban :

Biaya perlu diklasifikasikan untuk menentukan metode yang tepat dalam menghimpun dan mengalokasikan biaya.Metode klasifikasi yang penting dapat dijelaskan sebagai berikut.
a.Fungsi Produksi: biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang.
b. Pemasaran: biaya yang dikeluarkan untuk menjual suatu barang atau jasa.
c. Administrasi : pengeluaran untuk menjalankan kebijaksanaan-kebijaksanaan.
d. Keuangan: bagian pengeluaran yang dikaitkan upaya mencari dana.
e. Unsur - unsur Bahan langsung: yaitu bahan baku yang merupakan bagian yang integral dari produk jadi.
f. Upah langsung : upah tenaga kerja langsung untuk keperluan komponen produk jadi.
g. Biaya umum pabrik  : mencakup segala bahan, upah tidak langsung serta biaya produksi yang tidak langsung dapat dibebankan pada satuan, pekerjaan atau produk tertentu.
h. Produk
  • Langsung : yaitu biaya yang dibebankan kepada produk tanpa memerlukan alokasi lebih lanjut.
  • Tidak langsung, biaya yang dialokasikan.

i. Departemen Produksi: ialah satu unit kegiatan yang dilaksanakan atas suatu komponen atau suatu produk yang biayanya dialokasikan lebih lanjut.
j. Pelayanan / Jasa : suatu unit yang tidak langsung terlibat dalam kegiatan produksi dan biaya pada akhirnya dibebankan kepada satuan produksi.
k. Saat Dibebankan Kepada Pendapatan
  • Biaya produk : biaya-biaya yang dimasukkan pada waktu penghitungan biaya produksi. Biaya produk termasuk dalam persediaan dan dalam harga pokok penjualan apabila produk dijual.
  • Biaya periode: biaya yang berkaitan dengan perjalanan waktu dan bukan dengan jumlah produk. Biaya ini ditunjukkan pada biaya perhitungan rugi / laba setiap akhir periode karena tidak ada lagi manfaat yang diterima dimasa mendatang.

l. Kaitannya dengan volume
  • Variabel: yaitu biaya yang jumlahnya berubah secara proporsional dengan perubahan kegiatan bersangkutan. Biaya satuan tidak berubah dan tidak dipengaruhi oleh volume.
  • Tetap : biaya yang tidak berubah jumlahnya sekalipun volume berubah. harga satuannya akan turun bila volumenya meningkat.

m. Periode yang Dicakup
  • Modal:  yaitu biaya yang diharapkan akan memberi manfaat dimasa mendatang dan diklasifikasikan sebagai aktiva.
  • Pendapatan : biaya yang diharapkan akan memberi manfaat pada waktu terjadi pengeluaran dan biasanya dianggap expense.

n. Tingkat rata-rata
  • Total: biaya komulatif menurut kategori yang ditentukan.
  • Satuan: keseluruhan jumlah biaya dibagi dengan unit / volume.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS