Nilai Waktu Dari Uang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

14.6 Pengaruh Pajak Terhadap Pendapatan dan Konsumsi (2)

Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 -2Q dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 10,00 per unit. Tentukan titik kseimbangan pasar setelah pajak.

Jawab:

Penawaran sesudah pajak : P = -30 + 2Q + 10
P = -20 + 2Q
Sedangkan persamaan permintaan teteap.
Keseimbangan pasar setelah pajak ------- Pd = Ps
                        50 – 2Q = -20 + 2Q
-4Q = -70
Q = 17,5

Jika Q = 17,5 maka P = 50 – 2 (17,5) ------ P = 15

Jadi keseimbangan setelah pajak adalah P = 15 dan Q = 17,5 atau (17,5 ; 15)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

14.6 Pengaruh Pajak Terhadap Pendapatan dan Konsumsi (1)

Bagaimana pengaruh pajak terhadap distribusi pendapatan?


Jawab :

Pada umumnya, tujuan  pembangunan suatu negara adalah berupa peningkatan pendapatan nasional per kapita, penciptaan lapangan pekerjaan, distribusi pendapatan yang lebih merata dan keseimbangan neraca pembayaran internasional. Dari teori ekonomi makro, dikemukakan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan  semakin rendah hasrat untuk mengadakan konsumsi pendapatan. Dengan demikian dapat diharapkan bahwa kelompok kaya inilah yang sanggup membentuk tabungan dan kemudian mengadakan investasi apabila diadakan distribusi pendapatan yang lebih merata, maka ini akan berarti menurunkan tingkat tabungan masyarakat yang berarti pola mengurangi dana yang tersedia untuk investasi. Dengan kata lain kelopmok miskin tidak mempunyai kemampuan untuk mengadakan tabungan dan investasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

13.1 Inflasi (2)

Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp. 40.000, maka IHK tahun 2003 adalah...

            50.000
IHK = ---------- x 100% = 125%
            40.000

Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah : 

Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya 

Contoh soal : 
IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009 sebesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah ....
Jawab :
Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

13.1 Inflasi (1)

Bagaimana inflasi dapat memberikan penerimaan bagi pemerintah?

Jawab:

Inflasi seolah-olah seperti pajak karena masyarakat dipaksa untuk belanja lebih sedikit dari pendapatannya dan membayar selisihnya kepada pemerintah untuk mendapatkan uangtambahan. Lantas pemerintah dapat melakukan belanja lebih, sedang belanja masyarakat berkurang, seperti halnya ketika pemerintah menaikkan pajak untuk membiayai pengeluaranlebih. Ketika pemerintah membiayai defisitnya dengan mengeluarkan uang, sementaramasyarakat menambah keseimbangan nominalnya agar nilai rill nya tetap, dapat dikatakan bahwa pemerintah membiayai dirinya sendiri dengan pajak inflasi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

12.4 Pengelolaan Siklus Ekonomi (2)

Bagaimana kebijakan jangka panjang dalam pengelolaan siklus ekonomi?

Jawab:

Target yang ingin dicapai dalam janka panjang, selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban. Untuk mengubah kondisi stabil stagnan ke kondisi stabil dengan pertumbuhan dapat digunakan peralatan kebijakan fiskal dan moneter. Jika dalam jangka pendek penekanan tujuan kebijakan fiskal dan moneter adalah stimulasi permintaan, maka dalam jangka panjang lebih diarahkan kepada stimulasi penawaran. Contohnya seperti, pemberian kredit kepada UKM (Usaha Kecil Menengah), alokasi anggaran yang lebih besar kepada pengeluaran-pengeluaran yang meningkatkan kualitas SDM dan kesehatan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

12.4 Pengelolaan Siklus Ekonomi (1)

Bagaimana keadaan siklus ekonomi yang jumlah pertumbuhan nya stabil?


Jawab :

Sumbu vertikal dalam diagram ini adalah nilai output riil. Sedangkan garis lurus adalah output natural. Pada awalnya, memang fluktuasi output sangat besar, karena simpangan siklus selama periode T1 – T5 sangat besar. Namun karena pengelolaan yang baik, maka simpangan dalam periode selanjutnya mengecil, sementara ekonomi mampu mempertahankan pertumbuhan jangka panjangnya karena output natural terus meningkat.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

11.3 Lembaga Keuangan Informal (2)

Asuransi merupakan salah satu  lembaga keuangan bukan bank (LKBB) , jelaskan  mengenai Konsep Reasuransi?

Jawab:
- Salah satu fungsi asuransi adalah transfer risiko. Perusahaan asuransi menerima risiko dari masyarakat/tertanggung yang telah membayar sejumlah premi setelah menerima risiko, kedudukan yang telah membayar sejumlah premi.
- Setelah menerima risiko, kedudukan perusahaan asuransi menjadi dalam “ketidakpastian”. Penanggung tidak kebal terhadap kemungkinan rugi yang lebh besar dari yang diharapkan.
- Jadi perusahaan asuransi juga butuh proteksi asuransi untuk nilai beban risiko yang melampaui kapasitas daya tampungnya.
- Kelebihan tersebut pada umumnya kemudian ditransfer ke perusahaan Reasuransi
- Reinsurance is insurance of insurance, artinya : “Mengasuransikan kembali sebagian atau keseluruhan risiko yang telah diasuransikan oleh suatu perusahaan asuransi kepada perusahaan asuransi lain atau kepada perusahaan reasuransi”


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

11.3 Lembaga Keuangan Informal (1)

Baitul Mal wa Tamwil (BMT), merupakan lembaga keuangan non bank yang berbasis pada prinsip syari’ah. Dilihat dari sisi jangkauannya, BMT cenderung lebih dekat pada masyarakat. Bagaimana peran BMT dalam peningkatan kualitas ekonomi? Sebutkan contoh kasus nya!

Jawab:
Peran BMT dalam peningkatan kualitas ekonomi yaitu sebagai :
- motor penggarak ekonomi dan sosial masyarakat banyak
- ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi syariah
- penghubung antara jaum aghnia (kaya) dan kaum dhuafa (miskin)
- sarana pendidikan informal untuk mewujudkan prinsip hidup ysng barokah, serta
- ahsanu ‘amalia dan salaam melalui spiritual communication dengan dzikir qolbiyah    ilahiyah.
    
    Contoh kasus:
   Adanya peningkatan kualitas dan SDM anggota, pengurus dan pengelola menjadi lebih profesional, salam dan amanah sehingga semakin utuh dan atangguh dalam berjuang dan berusaha menghadapi tantangan global.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

10.3 Nilai dan Waktu Uang (2)

Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?

Diketahui : A = 10.000,-
       r = 0,13
       t = 1
Maka :
P = A/I + rt
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1) = 8849,56

Sumber: http://ichsan231.wordpress.com/2007/05/08/nilai-sekarang/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

10.3 Nilai dan Waktu Uang (1)

Berapa nilai masa depan diakhir tahun ke-3 dari simpanan awal sebesar Rp. 100,- yang dimajemukkan terus menerus pada tingkat bunga 10% kemudian dibandingkan dengan nilai masa depan apabila pemajemukkannya tahunan?

Jawab:
a.       FVn = P x (1+k)n
FV1 = 100 X (1+0,1)1 = 110
FV2 = 100 X (1+0,1)2 = 121
FV3 = 100 X (1+0,1)3 = 133,1+
                                        --------   
                                        364,1
b.      FVn = P x (e)In
        = 100 x (2,718)(0,1x3)
        = 134,98

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PENGARUH KONSUMSI, INVESTASI, JUMLAH UANG BEREDAR DAN INFLASI TERHADAP PENENTUAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA SBI

Pengaruh konsumsi, Investasi, Jumlah Uang Beredar dan Inflasi Terhadap Penentuan Kebijakan Suku Bunga SBI


165 Jurnal Publika Volume 2 Nomor 2, Juli 2010
Indra Setiawan, Deddy S Bratakusumah
Program Pascasarjana Universitas Esa Unggul, Jakarta
Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510

Abstrak
Dalam penelitian ini dianalisis mengenai pengaruh variabel-variabel ekonomi makro (Konsumsi, Investasi, Jumlah Uang Beredar dan Inflasi) terhadap penentuan kebijakan suku bunga SBI. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan penelitian langsung pada objek penelitian dan data yang sudah tersedia di website Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Keuangan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian yang diperoleh, variabel Investasi berpengaruh secara signifikan terhadap suku bunga SBI, sementara itu variabel Konsumsi, JUB, dan Inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan suku bunga SBI.
Kata Kunci: konsumsi, investasi, inflasi

Pendahuluan
Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal satu sama lain saling berpengaruh dalam kegiatan perekonomian. Dalam upaya penetapan sasaran dalam proses pembangunan ekonomi maka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS