Jawaban 5 "Kasus Keracunan Pangan dan Kaitannya Dengan Studi Kasus Mengenai Bahaya Makanan Dalam Kaleng"

Shokuchūdoku no jirei wa, to iu riyū dake de, korera no shokuhin ni fukuma reru kontentsu no okorimasendeshitaga, mata shokuhin de osen sa rete iru monodeatte mo yoi. Kare no baai no yō ni, suzu ni aru shokuhin matawa shokuhin no hōsōdearu. Genzai, shokuhin wa, shokuhin o arawasu yūkō kigen ga kire, sono shokuhin seibun no sosei oyobi sonohoka no jōhō ga fuzui sa rete inai kan ni pakkēji-ka sa reta. Dewa, dono yō ni suzudearu shokuhin no kontentsu no hinshitsu o shiru koto ga dekiru. Shitagatte, jūyōna shōhisha no kankaku o kōchiku suru tame ni hitsuyō to omowa reru. Chōdo sore wa nagai jikan ga tsudzuku koto ga dekiru donokurai no shokuhin kontentsu to meikakude wanai shokuhin o sentaku shinaide kudasai.

Translate :

Sebenarnya kasus keracunan pangan itu bukan hanya terjadi karena kandungan yang terdapat pada makanan tersebut tetapi bisa juga dari apa yang terkontaminasi dengan makanan tersebut. Seperti hal nya makanan yang ada pada kemasan atau makanan yang ada pada kaleng. Saat ini makanan yang dikemas pada kaleng itu tidak disertai dengan expired, komposisi kandungan makanan nya dan informasi lain yang mewakili makanan tersebut. Jadi bagaimana kita bisa mengetahui kualitas kandungan makanan yang ada pada kaleng tersebut. Maka dari itu, kiranya perlu dibangun rasa kritis konsumen. Jangan asal memilih makanan yang tidak jelas kandungan dan seberapa lama makanan itu dapat bertahan lama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Jawaban 5 "Kasus Keracunan Pangan dan Kaitannya Dengan Studi Kasus Mengenai Bahaya Makanan Dalam Kaleng""

Posting Komentar