Ciri-Ciri Nyeri Dada Bersumber dari Jantung

Nyeri didefinisikan sebagai sensasi tidak enak akibat kerusakan jaringan. Nyeri sebenarnya bersifat subyektif. Jantung akan memberikan sensasi nyeri bila terjadi ancaman kerusakan jaringan jantung. Penyebab terseringnya ialah kekurangan oksigen dan darah yang dapat muncul pada kondisi sumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung.

Tidak semua nyeri dada perlu dikhawatirkan berasal dari jantung. Beberapa karakteristik nyeri dada berikutlah yang patut diwaspadai berasal dari jantung.

Titik Nyeri

Jantung terletak di tengah-tengah dada agak sedikit ke kiri. Oleh karena itu, tidak semua nyeri dada akibat jantung dirasakan di sebelah kiri. Bila yang mengalami kerusakan jantung sebelah kanan, maka nyeri yang dirasakan dapat berupa nyeri dada kanan. Jika yang mengalami kerusakan jaringan jantung belakang, maka dapat muncul gejala rasa tidak enak di punggung. Demikian pula bila bagian bawah jantung yang mengalami kerusakan, nyeri bisa dirasakan di ulu hati yang menyerupai gejala sakit maag.

Tidak Terlokalisasi 

Jantung termasuk organ dalam sehingga sifat nyerinya adalah nyeri yang tidak terlokalisasi. Artinya, Anda tidak akan dapat menunjuk letak nyeri hanya dengan satu jari. Biasanya, seorang pasien jantung akan menunjukkan tempat nyerinya dengan seluruh telapak tangannya ketika ditanya di mana letak nyeri dirasakan.

Bersifat Tumpul

Sensasi nyeri dada akibat jantung biasanya bersifat tumpul. Nyeri dada seperti sensasi tertindih benda berat, tertekan, sesak berat, dan rasa terbakar. Namun, beberapa dari mereka juga dapat mengalami rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk.

Menjalar

Ciri khas lainnya adalah terdapat penjalaran. Nyeri yang diakibatkan oleh jantung dapat menjalar melalu saraf hingga ke bahu, lengan kiri, tembus ke punggung, dan leher. Tempat-tempat tersebut khas untuk penjalaran nyeri dari jantung.

Durasi 

Mengenai lama, nyeri dada dapat berbeda-beda tergantung berat-ringannya penyakit jantung yang diderita. Nyeri dada akibat penyempitan derajat ringan biasanya berlangsung kurang dari 20 menit. Sementara itu, nyeri akibat sumbatan total atau pada serangan jantung akut terjadi lebih dari 20 menit.

Posisi Tubuh

Ciri khas lainnya ialah nyeri tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh. Posisi berdiri, duduk, berbaring miring ke kanan, kiri, dan sebagainya tidak akan memengaruhi rasa nyeri. Demikian pula dengan pernapasan. Nyeri akibat jantung tidak bertambah sakit saat menarik ataupun mengembuskan napas. Jika nyeri bertambah dengan menarik napas, maka penyebab nyeri dada lebih dicurigai disebabkan oleh paru-paru atau otot dinding dada.

Kapan Nyeri Datang? 

Nyeri dada akibat jantung terjadi pada saat kerja jantung kita meningkat, misal saat beraktivitas, sesaat setelah beraktivitas, sedang marah, emosi, atau stres. Nyeri berkurang dengan istirahat dan menenangkan diri.

Nyeri dada akibat jantung umumnya diiringi oleh gejala saraf simpatis lainnya, yakni gejala seperti saat seseorang cemas. Gejala simpatis tersebut antara lain berkeringat dingin, denyut jantung cepat, lemas, mual, dan muntah.

Anda merasakan nyeri dada? atau orang sekitar Anda ada yang nyeri di dada? Coba cocokkan dengan karakteristik nyeri di atas. Jangan cepat-cepat takut bahwa nyeri dada yang dialami akibat jantung. Namun, bila agaknya karakteristiknya mengarah ke jantung, segera ke rumah sakit terdekat!

Sumber:
http://www.phylopop.com/2013/07/ciri-ciri-nyeri-dada-bersumber-dari.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Ciri-Ciri Nyeri Dada Bersumber dari Jantung"

Posting Komentar