Efek Samping Minum Susu Kacang Kedelai

Tentunya kita semua sudah tahu kalau susu kacang kedelai merupakan minuman sehat yang kaya vitamin, protein, dan serat. Orang-orang vegetarian bergantung pada kedelai untuk memenuhi asupan protein mereka. Selain itu ada banyak orang-orang penderita intoleransi laktosa yang dianjurkan untuk minum susu kedelai sebagai pengganti susu sapi, karena tidak bisa minum susu sapi. 

Kalau susu kedelai bisa memberikan efek merugikan, mengapa orang-orang tersebut disarankan minum susu kedelai? Apakah bahaya susu kedelai hanya mitos atau ada fakta dibalik bahaya susu kedelai? 

Berikut dibawah ini adalah 5 efek samping yang dapat disebabkan minum susu kacang kedelai:

  1. Perut kembung
    Susu kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi gas. Jumlah gas yang dihasilkan tergantung jumlah yang dikonsumsi, serta jumlah yang dapat ditoleransi oleh tubuh anda.

    Ketika tidak dikonsumsi secara berlebihan, seharusnya kedelai tidak akan memicu masalah gas, namun wanita hamil sepertinya dapat menderita kembung yang parah setelah mengkonsumsi produk kedelai. Karena itu sebaiknya wanita hamil menghindari konsumsi kedelai dan mengkonsumsi makanan lain sebagai sumber asupan protein.

    Masalah kembung ini tergantung pada masing-masing orang, karena tiap orang memiliki toleransi yang berbeda. Anda dapat mencoba sendiri seberapa banyak susu kedelai yang dapat dikonsumsi tanpa menyebabkan masalah gas, tapi tentunya jangan konsumsi susu kedelai secara berlebihan.

  2. Alergi kedelai
    Sama halnya seperti alergi kacang tanah, kerang, susu, telur, dll; alergi kedelai juga ada. Orang yang alergi terhadap protein kedelai dapat mengalami berbagai gejala alergi setelah mengkonsumsi susu kedelai. Gejala alergi yang dapat dialami antara lain batuk, mengi, gatal-gatal, wajah bengkak, muntah-muntah, diare, pingsan, dll.

  3. Susu formula kedelai untuk bayi
    Susu formula yang dibuat dari kedelai tidak dianjurkan untuk bayi dibawah usia dua thun karena mengandung lemak yang sangat sedikit dibandingkan dengan susu sapi. Lemak dari susu sangat penting untuk perkembangan bayi dan perkembangan otak si bayi. Selain itu juga ada resiko si bayi alergi terhadap protein kedelai. Menurut beberapa penelitian, kedelai dapat memicu masalah perkembangan dan tiroid pada bayi, namun ini belum benar-benar terbkti.

  4. Fungsi tiroid
    Goitrogens yang ada dalam susu kedelai adalah zat yang memiliki kemampuan untuk mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Zat ini dipercaya dapat mengganggu penyerapan yodium dan menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid. Ini terlihat pada penelitian hewan, namun hubungan pasti antara tiroid dan kedelai belum benar-benar dimengerti.

  5. Asam fitat
    Susu kedelai yang tidak difermentasi mengandung jumlah asam fitat yang banyak, yang dapat mencegah tubuh menyerap mineral dan vitamin esensial dalam saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan, meskipun mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral esensial. Penerapan mineral seperti kalsium, yodium, dan besi juga dapat terhambat, dan kita semua tahu bahwa mineral-mineral ini sangat penting agar tubuh dapat berfungsi dengan benar.


Mitos-Mitos Mengenai Susu Kacang Kedelai


Ada banyak orang yang berbicara tentang bahaya susu kedelai bagi pria, karena dapat menurunkan kadar testosteron dan jumlah sperma pada pria. Juga ada rumor bahwa susu kedelai dapat memperbesar dada laki-laki. Kepercayaan ini berasal dari fakta bahwa isoflavon yang terdapat dalam kacang kedelai memiliki sifat seperti estrogen. 

Akan tetapi, semua itu tidak benar. Hasil penelitian yang dilakukan di University of Oxford, yang dilakukan terhadap 696 pria, dengan asupan susu kedelai yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan susu kedelai dan kadar hormon seksual pada pria. 

Selain itu, studi lain menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker prostat pada pria. Isoflavon yang terdapat di dalam susu kedelai itu dapat membantu mencegah kanker prostat. Karena itu, susu kedelai tidak berbahaya bagi pria. 

Susu kedelai memiliki senyawa yang mirip dengan hormon estrogen pada wanita, yang dikenal sebagai isoflavon. Senyawa ini dipercaya berhubungan dengan penyakit seperti leukemia dan kanker payudara. Namun, studi yang dilakukan pada tahun 2008, dan di publikasikan oleh Nutrition Journal menyatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup bahwa isoflavon dapat memicu kanker payudara. 

Tentunya anda tidak perlu panik setelah membaca semua efek samping susu kedelai yang telah disebutkan diatas, bahkan sampai benar-benar berhenti membeli susu kedelai. Minumlah susu kedelai fermentasi organik. Susu kedelai sama seperti produk-produk lain, tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah dalam tubuh.

Sumber :
http://www.jendelasarjana.com/2013/09/5-efek-samping-minum-susu-kacang-kedelai.html
Image courtesy of PoYang, via Flickr

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Efek Samping Minum Susu Kacang Kedelai"

Posting Komentar