Tips Menjadi Langsing Selain Diet

Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Nah, di antara berbagai macam aktivitas fisik yang bisa dilakukan, ada beberapa yang paling populer dilakukan oleh para pembaca detikHealth tahun ini.

Dirangkum dari berbagai kisah Diet Experience yang telah dikirimkan oleh para pembaca, berikut 6 kegiatan fisik yang bisa Anda lakukan untuk membantu menurunkan berat badan secara aktif dan sehat, seperti ditulis detik health :

1. Sit-up

Instruktur dari Celebrity Fitness, Dicky Ramadhani, mengungkapkan bahwa perut sixpack bisa didapat selain dengan latihan yang tepat dan rajin, juga dengan makanan. Dia menganjurkan makan makanan yang sedikit karbohidrat.

"Berlatih secara tepat maksudnya adalah bila perut masih dalam kondisi buncit, jangan langsung dipaksa berlatih abdominal atau sit up atau crunch berlebihan, tetapi kurangilah konsumsi makanan berkalori tinggi agar tidak menimbun di sekitar perut bila tidak diserap maksimal oleh tubuh," sarannya.

Menurut Dicky, pada dasarnya memiliki otot rectus abdominis yang populer disebut sixpack. Nah, pembentukan otot ini dapat dibentuk melalui sit-up.

Hal ini diakui juga oleh Theofilus Ewaldo (25). Pembaca detikHealth dari Surabaya ini mengungkapkan dirinya berhasil turun berat badan sebanyak 38 kg dalam waktu 7 bulan berkat rutin sit-up 150 kali sehari.

2. Jalan kaki dan berlari

"Jalan kaki dan olahraga aerobik low impact paling cocok bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Kalau lari justru berisiko cedera sebab sendi-sendi dan tulang belum tentu kuat menahan beban tubuhnya," kata dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Begitu juga dengan berlari. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Western Ontario mengungkapkan bahwa berlari dengan waktu yang lebih sedikit namun temponya lebih cepat membakar lebih banyak lemak dibandingkan berlari lama namun temponya konstan.

Pengalaman menurunkan berat badan dengan rajin berjalan kaki dialami oleh Seri (25). Berat badannya bahkan berhasil turun dari semula 105 kg menjadi 75 kg. Wow!

3. Aerobik dan zumba

Sebagai salah satu jenis senam yang tengah populer dan naik daun tahun ini, keduanya disebut-sebut dapat memberikan manfaat yang cukup signifikan dalam menjaga kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan.

Tak percaya? Pengalaman yang dialami oleh Kresna Pawestri (19) membuktikan hal ini. Rajin melakukan senam aerobik, berat badan gadis asal Solo, Jawa Tengah ini berhasil turun sebanyak 29 kg dalam 8 bulan.

4. Membereskan rumah

Siapa sangka, aktivitas membereskan rumah seperti menyapu, mengepel dan mencuci baju juga dapat membantu menurunkan berat badan lho. Ya, studi mengungkapkan bahwa memeras dan mengucek baju selama setengah jam, sebanyak 120 kalori akan terbakar dari tubuh Anda.

Selain itu, sebanyak 90 kalori akan terbuang saat Anda menyetrika baju, 130 kalori terbakar saat mengepel lantai, dan 120 kalori terbakar saat Anda membersihkan jendela.

Puti Fatmawati dari Jakarta mengungkapkan juga bahwa dirinya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 22 kg berkat rajin membereskan rumah. Berat badannya yang semula 95 kg, kini berhasil turun menjadi 73 kg.

5. Lompat tali atau skipping

Dibandingkan aktivitas fisik lainnya, gerakan naik turun dinilai paling ampuh untuk menekan rasa lapar. Penelitian di Jepang telah membuktikan, permainan masa kecil seperti lompat tali paling ampuh menahan rasa lapar dibandingkan olahraga lain seperti bersepeda.

Para ilmuwan dari Waseda University yang melakukan penelitian itu menjelaskan, loncat tali dikategorikan sebagai weight-bearing exercise atau olahraga yang menahan beban. Secara berulang, olahraga maupun permainan ini memaksa kerja otot dan sendi untuk menahan beban tubuh naik turun.

Salah satu pembaca detikHealth dari Jakarta, Laras Pratiningsih (18), berhasil membuktikan hal tersebut. Dengan rajin melakukan lompat tali dan mengubah pola makan, berat badannya yang semula 80 kg turun menjadi 55 kg dalam waktu 6 bulan saja. Kini, ia pun jadi jauh lebih percaya diri karena bertubuh lebih proporsional.

6. Hula hoop

Manfaat hula hoop bagi kesehatan pernah dibuktikan oleh John Porcari, seorang ahli kebugaran dari University of Wisconsin-La Crosse. Dalam penelitiannya, Porcari mengungkapkan bahwa kalori yang terbakar saat main hula hoop sama banyaknya dengan jalan kaki 7 km/jam atau agak terburu-buru.

Menurutnya, bermain hula hoop jauh lebih mengasyikkan daripada ke gym karena tak mengeluarkan terlalu banyak keringat. Lagipula olahraga ini baik bagi ibu-ibu karena sangat efektif mengencangkan otot perut.

Salah satunya adalah Dian Ayu (28). Pasca melahirkan, wanita asal Bogor, Jawa Barat Ini memutuskan untuk melakukan olahraga di sela-sela mengurus anak dan pilihan olahraga pun jatuh pada hula hoop. "Saya tidak harus meninggalkan anak saya. Saya bisa bermain hula hoop sambil menjaga anak saya yang sedang tidur," ungkapnya.

Benar saja, berkat rutin melakukan permainan ini, berat badan Dian berhasil turun sebanyak 10 kg dalam kurun waktu 4 bulan saja.

#langsing   #langsingsehat   #langsingalami  #Diet#Tips #Makanan #KESEHATAN #Makan #Wanita#SLIMMER#Hidup http://www.kehamilanku.web.id/2014/12/6-tips-menyusui-saat-hamil-agar-tetap-sehat.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Tips Menjadi Langsing Selain Diet"

Posting Komentar